Insiden Sebuah Mobil Menabrak Kerumunan Orang di Amerika Serikat, Dilaporkan 1 Orang Tewas dan 3 Orang Luka
Minneapolis - Seorang wanita tewas setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan demonstran di Minneapolis, Amerika Serikat (AS). Tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (15/6/2021), unjuk rasa itu digelar warga Minneapolis di lokasi penembakan fatal seorang pria kulit hitam oleh anggota satuan tugas government, awal bulan ini. Penembakan terjadi saat pria kulit hitam itu melawan saat akan ditangkap.
Insiden kendaraan menabrak kerumunan yang terjadi pada Minggu (13/6) jelang tengah malam, sekitar pukul 23.40 waktu setempat, itu berlokasi di tempat penembakan fatal itu.
Sejumlah saksi menuturkan bahwa pengemudi SUV menabrak sebuah mobil lain yang sedang diparkir, yang melemparkan mobil itu ke arah kerumunan demonstran di dekatnya. Juru bicara kepolisian setempat, John Elder, tidak mengonfirmasi informasi itu dan menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
Dituturkan polisi setempat bahwa para demonstran menarik pengemudi SUV itu dari dalam kendaraannya dan menurut sejumlah saksi mata, beberapa demonstran menyerang pengemudi SUV itu.
Pengemudi SUV yang tidak disebut identitasnya itu, telah ditangkap polisi dan kini tengah menjalani perawatan medis atas luka-luka yang dideritanya di rumah sakit setempat.
Satu korban tewas diidentifikasi oleh keluarganya sebagai Deona M Knajdek. Saudara laki Knajdek, Garrett, menuturkan kepada media lokal Celebrity Tribune bahwa saudara perempuannya selalu aktif terlibat dalam isu-isu terkait keadilan sosial.
"Dia terus-menerus mengorbankan dirinya untuk semua orang di sekitarnya. Tidak peduli apapun kesulitannya, tentu saja," ucapnya.
Motif di balik insiden ini belum diketahui pasti. Namun penyelidikan awal mengindikasikan narkoba atau alkohol mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Pengemudi SUV itu yang disebut berasal dari St Paul dan berusia 35 tahun kini telah dijebloskan ke Penjara Hennepin Region pada Senin (14/6) pagi waktu setempat, atas dugaan pembunuhan melibatkan kendaraan, mengemudi dengan surat izin mengemudi yang dicabut dan memberikan keterangan palsu ke polisi.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (15/6/2021), unjuk rasa itu digelar warga Minneapolis di lokasi penembakan fatal seorang pria kulit hitam oleh anggota satuan tugas government, awal bulan ini. Penembakan terjadi saat pria kulit hitam itu melawan saat akan ditangkap.
Insiden kendaraan menabrak kerumunan yang terjadi pada Minggu (13/6) jelang tengah malam, sekitar pukul 23.40 waktu setempat, itu berlokasi di tempat penembakan fatal itu.
Sejumlah saksi menuturkan bahwa pengemudi SUV menabrak sebuah mobil lain yang sedang diparkir, yang melemparkan mobil itu ke arah kerumunan demonstran di dekatnya. Juru bicara kepolisian setempat, John Elder, tidak mengonfirmasi informasi itu dan menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
Dituturkan polisi setempat bahwa para demonstran menarik pengemudi SUV itu dari dalam kendaraannya dan menurut sejumlah saksi mata, beberapa demonstran menyerang pengemudi SUV itu.
Pengemudi SUV yang tidak disebut identitasnya itu, telah ditangkap polisi dan kini tengah menjalani perawatan medis atas luka-luka yang dideritanya di rumah sakit setempat.
Satu korban tewas diidentifikasi oleh keluarganya sebagai Deona M Knajdek. Saudara laki Knajdek, Garrett, menuturkan kepada media lokal Celebrity Tribune bahwa saudara perempuannya selalu aktif terlibat dalam isu-isu terkait keadilan sosial.
"Dia terus-menerus mengorbankan dirinya untuk semua orang di sekitarnya. Tidak peduli apapun kesulitannya, tentu saja," ucapnya.
Motif di balik insiden ini belum diketahui pasti. Namun penyelidikan awal mengindikasikan narkoba atau alkohol mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Pengemudi SUV itu yang disebut berasal dari St Paul dan berusia 35 tahun kini telah dijebloskan ke Penjara Hennepin Region pada Senin (14/6) pagi waktu setempat, atas dugaan pembunuhan melibatkan kendaraan, mengemudi dengan surat izin mengemudi yang dicabut dan memberikan keterangan palsu ke polisi.
Komentar
Posting Komentar