Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Apakah Itu Zaman Glasial Dan Interglasial?

Jakarta - Periode glasial merupakan masa ketika suhu worldwide menurun dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan peningkatan luas es di wilayah kutub dan gletser gunung. Sementara itu, periode interglasial adalah masa ketika suhu global lebih hangat yang terjadi antara zaman es. Dilansir dari Energy Education and learning, College of Calgary, perbedaan utama lainnya antara zaman glasial dan interglasial adalah perubahan permukaan laut. Selama zaman glasial, permukaan laut turun rata-rata 100 m karena air menguap dan disimpan di gletser serta lapisan es yang tumbuh. Sedangkan di zaman interglasial, permukaan laut naik karena lapisan es dan gletser mencair sehingga menghasilkan peningkatan volume air laut. Namun, karena pembakaran bahan bakar fosil yang mengakibatkan peningkatan pemanasan worldwide, lapisan es mencair dengan lebih cepat setiap tahun. Saat ini, sedang berlangsung zaman interglasial panjang dan tidak typical yang disebut Holosen. Holosen telah be

Sebuah Cahaya Aneh Muncul Dari Dalam Air, Apakah Itu?

London - Pengguna internet terkejut dan bertanya-tanya kemarin tentang penampakan cahaya aneh yang diduga berasal dari mahkluk luar angkasa Alien yang terlihat dari dalam Sungai Thames di London kemarin, Seperti dilansir dari the sun Seorang pengguna Facebook, Juliana Asayevich mengunggah foto itu di situs obrolan penduduk lokal Canary Jetty dan bertanya tentang cahaya aneh itu. Orang-orang berbagi teori mereka dengan seseorang yang mengatakan bahwa cahaya itu mungkin berasal dari kapal selam. Netizen existed mengatakan cahaya itu mungkin adalah benda terbang tak dikenal (UFO), sementara sejumlah pengguna lain bercanda dengan mengatakan bahwa itu mungkin karakter dari serial animasi populer Pixar, Nemo. "Swim Nemo, mereka akan menangkapmu,"tulisnya. Netizen existed mengatakan cahaya aneh itu mungkin berasal dari sepeda karena sebelumnya ada insiden sepeda yang dibuang ke sungai. Bagaimana Menurut Kalian Cahaya Tersebut Itu Apa?

Bertepatan Dengan Hari Kemerdekaan RI, Akan Mengalami Kesajajaran Bintang Terang (Mirip Mars)

Jakarta - Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Bulan akan mengalami konjungsi atau kesejajaran dengan Antares, yakni bintang terang mirip earth Mars. Antares juga merupakan judul salah satu sinetron yang baru-baru ini sedang digemari remaja di Indonesia. Berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), puncak konjungsi Bulan-Antares ini terjadi pada pukul 01.34 WIB, dengan sudut pisah 4,5 derajat. Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, di hari yang sama itu pula, Bulan juga berada di titik terdekat dari Bumi atau Perige pada pukul 16.23 WIB. Untuk Anda yang penasaran, pada saat fenomena ini terjadi Bulan dapat disaksikan pada pukul 13.00 waktu setempat dari arah Timur-Tenggara. Setelahnya, Bulan akan berkonjungsi dengan bintang Antares dari arah Tenggara sekitar 20 menit setelah terbenam Matahari, berkulminasi pukul 19.20 waktu setempat dari arah Barat-Barat Daya. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan

Viral Fenomena Burung Pipit Mati Massal di Sukabumi, Ini Penjelasannya

Sukabumi -  Netizen hari ini dibuat panik dengan video kematian massal burung pipit yang disebut terjadi di Sukabumi Jawa Barat. Dalam video tersebut, belasan ekor burung pipit, bondol atau emprit tergeletak mati di sekitar kawasan pemukiman warga. Video tersebut dibagikan oleh akun YouTube Ganesha Adventure, Kamis (29/7/2021). Video berdurasi 55 detik yang direkam seorang pria itu menggambarkan sejumlah burung pipit mati tergeletak di lantai, diduga halaman rumah atau jalan pemukiman. "fenomena alam langka ,pagi-pagi pas keluar lihat burung mati ga tau kenapa..." ucap perekam dengan nada suara sedikit terharu, "lokasi di Sukabumi." Di akhir video perekam menyebut lokasi tanpa ada keterangan lanjut tepatnya di mana lokasi tersebut. Belum diketahui penyebab kematian massal burung kecil yang sering berada di sekitar pemukiman termasuk perkotaan ini. Firman Panthera, salah seorang aktivis lingkungan di Sukabumi menyebut ia masih berusaha mencari tahu lokasi video terse