Fenomena Bulan Bercincin Hiasi Langit Malam di Depok, Apakah Ada Suatu Pertanda?
Jakarta - Fenomena Bulan Bercincin atau yang biasa disebut Halo dilaporkan menghiasi langit malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB di wilayah Depok, Jawa Barat.
Menurut Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan
Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, fenomena Halo ini memang terkadang
bersifat lokal dan kejadian ini kerap kali terjadi di Indonesia.
"Mengapa tidak selalu terjadi? Kondisi relatif cerah yang menyisakan awan Cirrus tidak selalu terjadi,"ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan, pemandangan lingkaran cincin Halo pada
bulan sama dengan Halo pada Matahari. Halo disebabkan adanya kristal es
di awan Cirrus yang membiaskan cahaya matahari seperti prisma. Cahaya
yang terurai tampak membentuk cahaya pelangi yang melingkari matahari.
Warna hitam di antara matahari dan cincin hanya akibat efek kontras
saja. Cincin tersebut berdiameter sekitar 22 derajat. Bila terjadinya
malam saat ada bulan purnama, Halo juga bisa terjadi melingkari bulan.
Dalam kondisi yang sangat dingin di awan cirrus tersebut dapat terbentuk kristal-kristal es. Wilayah yang kebetulan mataharinya terhalang oleh awan cirrus tersebut akan melihat fenomena Halo.
Thomas menuturkan bahwa fenomena Halo ini tidak ada kaitan dengan pertanda gempa atau bencana lainnya.
Komentar
Posting Komentar