Apa Itu Lubang Ozon? Berikut Penjelasannya
Jakarta - NASA merilis video baru pertumbuhan lubang ozon di atas Antartika yang semakin membesar pada 29 Oktober. Lubang ozon Antartika pada 2021
mencapai location maksimumnya tercatat pada 7 Oktober mencapai ukuran
9,6 juta mil persegi atau 24,8 juta kilometer persegi, kira-kira seluas
Amerika Utara.
Ozon adalah senyawa oksigen alami yang terbentuk di bagian atas atmosfer
Bumi. Jenis alami ozon stratosfer terbentuk ketika radiasi ultraviolet
dari matahari berinteraksi dengan molekul oksigen di atmosfer. Ozon
berfungsi seperti tabir surya, melindungi permukaan bumi dari radiasi
ultraviolet matahari.
Sayangnya, klorin dan bromin yang dihasilkan dari aktivitas manusia
mengikis lapisan ozon. Akibatnya ketika matahari muncul di atas
Antartika setelah musim dingin, radiasinya memicu erosi es di wilayah
itu.
"Ini adalah lubang ozon besar karena kondisi stratosfer 2021 yang lebih
dingin dari rata-rata,"kata Paul Newman, Kepala Ilmuwan untuk Ilmu Bumi
di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA dikutip Live Scientific
research, Sabtu (13/11/2021).
Penipisan ozon di Antartika dipantau oleh tiga satelit yang dioperasikan
oleh NASA dan National Oceanic and Administrasi Atmosfer (NOAA). Ketiga
satelit itu, yaitu Mood, Suomi-NPP dan NOAA-20. NASA mendeteksi lubang
lapisan ozon di Antartika mulai pada pertengahan Oktober. Lubang lapisan
ozon di Antartika terjadi akibat pemanasan global.
Para ilmuwan mengajak sejumlah negara mematuhi Protokol Montreal 1987
untuk membatasi penggunaan zat perusak ozon. Kepada Space.com, Direktur
Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus Uni Eropa Vincent-Henri Peuch
mengatakan, jika Protokol Montreal dipatuhi lapisan ozon kembali pulih
pada tahun 2060, bahkan bisa lebih lama sampai 2070.
Komentar
Posting Komentar